Rabu, 19 Desember 2007

Oktober 2008, Lapangan Karebosi Digunakan


Makassar, Oktober 2008 mendatang, Lapangan Karebosi kembali akan dapat dipergunakan. Pada saat itu, Karebosi tidak saja akan memiliki lapangan sepakbola, tapi juga dilengkapi, area softball, senam, skateboard, futsal, panjat dinding, serta fasilitas ruang publik lainnya.Humas Pemkot Makassar Kasim Wahab mengatakan, Oktober 2008 mendatang, Karebosi sudah dapat digunakan lagi. Jika saat ini fasilitas ruang publiknya terbatas, maka fasilitas yang ada nantinya akan jauh lebih lengkap dan lebih nyaman.

"Pemkot sudah menegaskan bahwa fungsi Karebosi tidak akan mengalami perubahan sebagai sarana olahraga bagi rakyat dan semua orang berhak memanfaatkanya. Bahkan, nanti, fasilitas yang ada di sana akan juah lebih lengkap," kata Kasim.

Sebelumnya, Lontara Management Center (LMC) bekerja sama dengan Dinas Infokom Pemkot Makassar yang didukung Harian Ujungpandang Ekspres menggelar dialog Makassar Penuh Harapan di Hotel Valentino, kemarin.

Dalam dialog yang bertema Karebosi Dahulu, Kini, dan akan Datang, hadir sebagai pembicara pemenang lomba desain Karebosi Ihsan ST MT, budayawan Ishak Ngeljaratan, dan Edward L Poelinggomang.

Dalam dialog tersebut, dua budayawan ini berbicara banyak mengenai kebutuhan penataan Karebosi. Jika tak ditata sejak sekarang, dikhawatirkan kondisi Karebosi akan semakin memburuk. Bisa saja, bilan tak mendapat perhatian, Karebosi akan hilang ditelan masa.

"Fungsi Karebosi dituntut melayani kebutuhan masyarakat kota, maka tujuan penataannya adalah memberi daya lebih pada fungsinya. Makanya, kebutuhan penataan ini mutlak dilakukan. Apalagi, penataan ini tidak akan menghilangkan atau mengurangi fungsi Karebosi," kata Ishak.

Ihsan sendiri mengatakan fungsi Karebosi pada saat hujan dan kemarau sudah sangat menurun karena kondisinya yang sangat rendah. Jika hujan turun, Karebosi akan terendam air setinggi 60 cm sehingga tidak dapat dipergunakan lagi.

Tapi dalam kemarau, Karebosi malah berdebu. Adanya pengkaplingan lapangan yang menyebabkan area publik menjadi lebih berkurang.

"Penataan Karebosi akan memberikan penguatan terhadap identitas Kota Makassar. Tidak saja sekadar menjadi landmark tapi fungsi dan penampilannya akan semakin besar dan berguna bagi masyarakat," terang Ihsan. (die-fajar)